Rizki manusia adalah misteri dari Allah. Tidak ada yang bisa menjamin rizki kecuali semua takdir dari-Nya. Untuk itu, kalau kita sedang mengalami kondisi kesulitan rizki, maka segeralah kembali kepada Allah dengan berdoa kepada-Nya. Dialah pemilik rizki, Dialah pemberi rizki, dan kepada Dia kita meminta rizki.
Dalam hal ini, Habib Quraisy Baharun memberikan ijazah yang ia dapatkan dari guru mulia Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz, Yaman.
“Kali ini akan kami uraikan Ijazah dari guru mulia Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz.” kata Habib Quraisy Baharun.
Habib Quraish Baharun kemudian menjelaskan teknis ijazah itu.
Ada tiga amaliyah yang Habib Umar bin Hafidz ijazahkan mulai dari shubuh hingga maghrib agar kita diberikan rezeki yang berlimpah oleh Allah SWT.
Pertama, Membaca wirid.
ﻳﺎ ﻣُﻐْﻨِﻲ ﻳﺎ ﻛﺎﻓﻲ ﻳﺎ ﺭَﺯَّﺍﻕ ﻳﺎ ﻓَﺘَّﺎﺡ
“Ya Mughni Ya Kafi Ya Razzaq Ya Fattah”
Artinya: “Maha Pemberi Kekayaan, Maha Pemberi Kecukupan, Maha Pemberi Rizqi, Duhai Maha Pembuka Rahmat.”
Ini dibaca sehabis shubuh sebanyak 100 kali.⠀
Kedua, Dzikir.
لَا إِلهَ إِلَّا اللَّهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ الْمُبِينُ
“La Ilaha Illallahul Malikul Haqqul Mubinu”
Artinya: “Tiada Tuhan Selain Allah, Raja, al Haqqul Mubiin.”
Ini baca 100 kali setelah shalat dzuhur.⠀
Ketiga, membaca doa.
رَبِّ اشْرَحْ لِىْ صَدْرِىْ وَيَسِّرْلِىْ اَمْرِىْ
“Rabbisyrahli Shodri wa Yassirli Amri”
Artinya: Ya Allah, ya Tuhanku lapangkanlah untukku dadaku, mudahkanlah untukku urusanku, uraikanlah simpul pengikat lisanku, agar mereka memahami perkataanku.”
Dibaca wirid ini sebanyak 100 kali setelah shalat ashar dan maghrib.
Demikian ijazah doa dari Habib Umar bin Hafidz Yaman. Semoga berkah.
(Abu Umar/ di bangkit media)